Wanita Sholehah Dambaan Hati

Istri cerdik yang sholihah, Penyejuk mata
Penawar hati, Penajam fikiran
Di rumah ia istri, Di jalanan kawan
Diwaktu kita buntu, dia penunjuk jalan

Pandangan kita diperteguhkan
Menjadikan kita tetap pendirian
Ilmu yang diberi dapat disimpan
Bila lupa dia mengingatkan

Nasehat kita dijadikan pakaian
Khilaf kita ia betulkan
Penghibur diwaktu kesunyian
Terasa damai bila bersamanya

Dia umpama tongkat si buta
bila tiada, Satu kehilangan
Dia ibarat Simpanan ilmu
Smoga kekal untuk diwariskan


Ehem….sepertinya ringan dan mudah bait-bait itu bila diucapkan. Sungguh indah bila dibayangkan. Namun…subhaanalloh bila langsung mempraktekkan dalam dunia realita kita sebagai wanita membutuhkan sebuah perjuangan luar biasa. Butuh skil khusus yang harus dipunya oleh seorang pendamping makhluk bernama "PRIA".

Wanita, kenapa ia sangat mulia ? coba renungi bait-bait puisi yang akan ane urai di bawah ini :

*»Bagai Mawar Mekar Dengan Tangkai Berdurinya«*

wanita engkau permata yang terukir dalam jiwa
bahasamu indah bagai mutiara pelembut jiwa
sikapmu lembut bagai bayu menyapa rupa
senyummu manis bagai gula penghapus duka
keberadaanmu penghangat jiwa yang lara

wanita, terkadang engkau dihina
wanita, terkadang engkau dicela
wanita, terkadang engkau tak berdaya
wanita, terkadang engkau digoda
wanita, terkadang engkau di sia-sia

namun ketahuilah wahai kaum hawa
tanpa wanita dunia tak akan bermakna
tak ada rasa dalam duka
tak ada bahagia dalam sengsara
tak ada tawa dalam gulana
tak ada cahaya dalam gelap gulita
tak ada setia dalam taatnya
tak ada keteguhan dalam keyakinannya

percayalah…walau engkau dihina sebenarnya engkau dipuja
percayalah walau engkau lemah namun engkau bermakna
percayalah walau engkau ringkih namun engkau raksasa
percayalah walau engkau patahan tulang namun engkau pencetak generasi perjuangan
percayalah walau engkau pendamping namun engkau penggerak peradaban
percayalah walau tak bisa berkeputusan namun engkau berwewenang akan sebuah pendidikan

wahai saudariku…..
diujung tanganmu ada kejayaan
diujung mulutmu ada peradaban
diujung tangismu ada kehidupan
diujung pikiranmu ada kesuksesan
diujung rasamu ada kedamaian
diujung sedihmu ada ketabahan
diujung senyummu ada asa yang terus meregang jauh di atas awan

semoga engkau selalu tabah menjalani takdir kehidupan
karena engkau bidadari dunia pembawa kedamaian
semoga engkau selalu ada dalam naungan Ar Rohmaan
sehingga engkau bisa menjaga perputaran roda kehidupan
karena kebaikan ada ditangan setiap perempuan
pendidikan generasi ia yang menentukan
dialah pagar negara, penyangga negara untuk mencapai kejayaannya…*ufishbt

Allohu Akbar !!! entah bagaimana ane bisa nulis itu, dan ketika membacanya kembali ane menitikkan air mata. Begitukah memang menjadi seorang wanita ?! Sungguh luar biasa! Apalagi mereka yang telah berstatus seorang ISTRI dan IBU dari anak-anak mereka. Sosok itu harus mampu meredam debur ombak kehidupannya sendiri. Sosok itu harus mampu menampung semua keluh kesah suka dan duka anak-anaknya. Sosok itu harus cerdas dan pandai dalam menyelami dan menyelesaikan masalah suaminya.

Masya Alloh, WALLOHI! Ini tidak mudah wahai ikhwah fillaah. Bila engkau masih lajang engkau bisa merasakan bagaimana debur ombakmu. Kemudian engkau bayangkan ketika debur ombak itu meninggi dan
ada ombak lain menerjang dari belakang melalui anak-anak dan suami apakah yang terpikir di pikiran kalian ? Apa yang sedang kalian rasakan…betapa luar biasanya jiwa itu. Betapa luasnya dada-dada itu.

sekali lagi, WALLOHI !! Ketika Alloh menetapkan kita menjadi seorang wanita maka itu adalah sebuah derajat yang tak terhingga wahai ukhty…jangan engkau menyesalinya….berbanggalah karena Alloh telah menciptakan sosok dari jiwa-jiwa kita ini adalah sosok-sosok permata mutu manikam yang sangat dicari dan bernilai tinggi.

Coba pikirkan…engkau hanya terbuat dari patahan tulang rusuk laki-laki namun engkau mempunyai fungsi yang lebih penting dari sekedar rusuk yang menjadi pelindung. Walau engkau patahan namun engkau adalah pencetak generasi perjuangan!

Dimana generasi itu adalah kelangsungan dari kehidupanmu dimasa datang. Ia adalah penerus peradaban manusia hingga Alloh menutup kisah hidup manusia. Generasi adalah motor penggerak perjuangan menegakkan kebenaran dan itu semua dari tanganmu wahai ukhty….

Lalu apa kesimpulannya (?) sekali mejadi wanita jadilah wanita sebenarnya. Kaffahlah dalam beragama sehingga gelar sholihah itu melekat pada jiwamu yang merona. Cerdiklah dalam segala detak langkah hidupmu. Karena urusanmu itu 24 jam dan selalu menyambung tanpa putusnya!

Jadilah sosok ganda itu….isi ruhiyahmu dengan semua perintah dan mena’ati laranganNya, isi otakmu dengan berbagai wawasan agar engkau tak seperti katak dalam tempurung dalam menjalankan kehidupan. Bekalilah hidupmu dengan skil hidup dan skil kepandaian. Agar engkau bisa menyelesaikan persoalan hidup itu dengan kemandirianmu. Engkau mampu menyelesaikan masalahmu sendiri, engkau bisa menyelesaikan problematika anak-anakmu dan engkau bisa menjadi penyejuk suamimu. Sungguh ini tidak mudah perlu proses dan perjuangan dari dirimu atas keikhlasanmu.

Karena engkau telah ditetapkan menjadi makhluk yang mulia maka jalaninya dengan keikhlsan dan kekaffahan. Jangan engkau mengeluhkannya karena banyak ladang amal disana yang bisa membuatmu sangat mudah untuk memasuki surga Alloh dari pintu mana saja.

Siapkanlah dirimu wahai ukhty yang akan menuju jalinan kasih bernama PERNIKAHAN. Ketahuilah engkau akan menjumpai dunia yang benar-benar baru dimana disana tak luput dari friksi hidup. Belum tentu engkau akan sepaham dengan suamimu, dengan mertuamu atau bahkan dengan keluargamu sendiri! Janganlah engkau hanya membayangkan sebuah kelezatan rumah tangga namun siapkan juga jiwa dan perasaanmu ketika engkau menemui perbedaan-perbedaan itu. Disinilah dibutuhkan jiwa dan sosok sholihah dan cerdik itu.

Mantapkan pemahamanmu dengan dienulloh agar engkau bisa sabar dan ikhlas menjalaninya, karena sudah tabiat manusia untuk mengeluh namun manakala engkau membekali diri dengan ilmu dien itu secara mantap dalam dirimu maka engkau akan bisa berlapang dada. Ketahuilah kebahagiaan maghligai rumah tangga itu ada ditanganmu, engkau yang sholihah dan cerdik itulah yang bisa mempertahankannya. Karena semua kedamaian itu muncul dari hatimu yang bersih itu ya ukhty..^_^

Lalu apa sih sebenarnya sholihah itu ? itu adalah gelar untuk wanita bertaqwa…ia hanya menghamba pada Alloh Robb semata, semua hidupnya hanya untuk Alloh, segala yang ia perbuat dalam rumah tangganya adalah hanya karena Alloh semata. Ikhlas…ikhlas karena Alloh semata, bukan karena paksaan dari suaminya. Ia tahu tugasnya sebagai seorang hamba, sebagai seorang istri dan seorang ibu dari anak-anaknya.

Sekali lagi ini bukan gelar yang diberikan suami atas ketaatanmu padanya! namun itu adalah gelar yang diberikan oleh Alloh kepadamu karena ketaqwaanmu dan suamimu adalah orang yang sangat berbahagia atas anugerah kehadiranmu.

Wanita sholihah, Keimanannya sempurna dan akhirnya membuahkan akhlak yang bercahaya dan hatinya pun bertabur penuh cinta. Dan sekali lagi jadilah wanita yang sebenarnya….tak hanya sholihah namun cerdik dan cerdas karena tugas dan keawajibanmu membutuhkan keterampilan itu, tugasmu sangat besar dan sangat luar biasa dibutuhkan pribadi luar biasa juga untuk menyelesaikannya.

Teori menjadi wanita banyak tertulis dalam buku, banyak didiskusikan dalam seminar berilmu, banyak bahasan-bahasan tentangnya. Namun itu semua hanya pendudukung bagimu ya Ukhty , engkau harus belajar sendiri karena karakter yang engkau hadapi tak seperti yang tertuang dalam teks buku. Hidup yang engkau hadapi adalah sebuah pertanyaan sehingga engkau harus mencari jawabannya sendiri. Untuk itu dibutuhkan kecerdasan dan kecerdikan itu.

Nah kecerdasan dan kecerdikan itu harus terbalut dengan kesholihahan karena bila tidak engkau akan terperosok dalam jurang kehancuran! Engkau akan mencaci Robb semesta alam karena engkau akan merasa tak adil dengan ketetapan yang hadir dalam hidupmu. Dan subhaanalloh bila kita kembalikan kepada Alloh atas urusan kita, kita akan merasakan kebahagiaan atas ketetapan dan ketentuan itu. Kelapangan itu akan membuka pintu kecerdasan dan kecerdikan, membuat kita berpikir lebih lapang dan membuat hati lebih bersih dari niatan2 buruk. Dan akan mengantarkan kita pada kedekatan terhadap Alloh yang bisa memberikan status ketaqwaan dan kesholihahan dalam diri kita. Semoga kita mencapainya. Karena anepun sedang belajar untuk menjalaninya…..kemudahan itu akan datang bersama kesusahan dan penyerahan totalitas pada Alloh.

Sekali lagi menjadi Istri sholihah yang cerdik dan cerdas itu jangan hanya sebuah angan2 tapi pikirkan dan bekali dari sekarang. Karena menjadi istri sholihah nan cerdik dan cerdas itu ibarat karang dalam lautan dimana ia sangat teguh berdiri di atas kakinya. Dan ibarat bunga-bunga dalam tamannya yang terus terjaga dari kemaksiatannya. Semoga syaithon tidak meniupkan buhul-buhulnya untuk mengacaukan semua niatan baik kita. Aamiin….

Jadilah penyejuk mata dengan akhlakmu yang mulia
Jadilah penawar hati dikala duka sedang melanda
Jadilah penajam fikiran dikala tersumbatnya pikiran penuh sesaknya dunia
Jadilah teman hidup ketika di rumah dan jadilah kawan ketika diperjanan
Dimana ketika tersesat di jalan engkau akan selalau menjadi penunjuk jalan

Perteguhkan pandangan orang-orang yang disekelilingmu
Agar mereka tetap dalam komitmennya memegang kebenaran,
agar mereka tak terlena oleh glamour dunia yang memang sangat menggiurkan mereka
Simpanlah ilmu yang telah diberikan siapapun dalam dirimu,
agar ketika mereka lupa engkau bisa mengingatkannya

Dengarkan nasehat yang mereka berikan kepadamu, jadikan nasehat itu pakaian keseharianmu, sehingga manakala mereka khilaf engkau bisa membenarkannya.
Karena mereka adalah pakaianmu maka jagalah ia agar pakaianmu tak menodaimu.

Isilah hari-hari mereka dengan canda tawamu, walau debur ombakmu begitu meninggi tapi tersenyumlah agar bisa menjadi penawar sehingga engkau mendapatkan barokahnya dan Alloh meringankan semua bebanmu karena engkau telah meringankan beban mereka dengan senyum manismu. Hingga mereka merasa nyaman dengan kedamaianmu bersama mereka.

Ketika semua telah engkau ukir dengan kebaikan maka engkau ibarat tongkat si buta yang selalu menunjukkan jalan. Jika engkau pergi maka mereka akan sangat kehilangan karena ilmu yang telah engkau simpan itu bisa kekal untuk diwariskan kepada generasi barumu. anak-anakmu. Mujahid mujahidahmu.

Begitulah manakala sosok wanita telah syumul (sempurna) keimanannya akhlaknya penuh cahaya, hatinya penuh cinta sehingga kehadirannya sangat dinantikan jiwa dan kepergiannya sangat tidak diinginkan.

Bagi mereka yang telah menjadi suami bantulah istrimu mencapai gelar idamannya…gelar Sholihah permata dunia bidadari surga. Jadikan istrimu KHODIJAH dengan ketaatannya, jadikan istrimu AISYAH dengan kecerdasannya, jadikan ia FATIMAH dengan kecantikan dan kelembutannya jadikan ia NAILA dengan kesetiaannya dan jadikan ia ASIAH dengan kesabarannya. Istrimu adalah tanggung jawabmu wahai akhy…baik buruk istrimu ada di tanganmu!

Bagi mereka yang menjadi istri dan akan mengarunginya….cermati baik-baik tiap kata terurai…semoga engkau semakin paham dan teguh menjalaninya…sehingga anepun akan semakin semangat untuk menjadikan diriku seperti yang menjadi cita-cita.

Bagi mereka yang sedang mendambakan sosok wanita idamannya….mungkin tulisan ini akan menjadi penerang bagimu, bagaimana engkau memilih seorang istri dan bagaimana kelak memperlakukannya.

Semoga ini barokah dan semua bisa menjalankan porsinya dan fungsinya masing-masing dengan keikhlasan sehingga laki-laki sholih akan bertemu dengan wanita sholihah. Dan para wanita baik-baik adalah untuk para lelaki baik-baik dan wanita-wanita keji hanya untuk laki-laki keji. Mari perbaiki diri sendiri agar mendapatkan pasangan yang sebaik apa yang kebaikan kita perjuangkan. Wallohua'lam bisshowab…

Baarokalloohulakum!
semoga Alloh mengumpulkan yang terserak dalam balutan cinta penuh kasihNya sehingga sakinah mawaddah warahmah diraihnya di dunia…..

>*>*>*>*>*>*>*>*>*>*>*>

Dariku yg ingin menjadi salah satu dari INTAN MUTU MANIKAM, MUTIARA PERMATA, BIADADARI DUNIA DAN BIDADARI AKHIRAT sana >>¤

Sang Pencari Bintang
-@ufishbt-

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah meninggalkan komentar, semoga setiap bait tulisan dalam blog ini bermanafat untuk kita semua \(^0^)/