perkenankanlah ana menuliskan sedikit tentang sebuah rasa, rasa aneh yang bersemayam di hati tiap-tiap diri..rasa itu adalah CINTA!!..
hah Cinta??.. what, Cinta??.. lagi lagi cinta.......
tapi
siapa sih yang tak kenal cinta??.. siapa yang tau cinta??.. ana rasa
semua orang tau apa itu cinta, bahkan anak kecil sekalipun tau apa itu
cinta dan pernah merasakan cinta.. karena cinta merupakan bagian dari
diri setiap orang.. jadi siapapun yang telah hilang rasa cintanya maka
iapun telah kehilangan jiwanya..
cinta
adalah hubungan batin antara sepasang anak manusia.. Kata orang,
manusia tidak bisa hidup tanpa cinta.. Kata Nasionalis Legendaris dari
India, Mahatma Gandhi, “Where there is love, there is life.” Kata Safira
Khansa, “Jika aku jatuh cinta, maka itu haruslah saat aku telah
memiliki seorang yang halal bagiku.” Sedangkan firman Sang Penguasa
Cinta, Sang Pemilik Cinta dan Sang Pemberi Cinta :
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal sholih,kelak ALLAH Yang Maha
Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.”(Q.S.
Maryam: 96)
Tiap
titik di dunia ini adalah dari ALLAH, pun akan kembali pada-Nya..
Termasuk di dalamnya cinta, datang dan pergi atas kehendak-Nya.. Then,
what is that, love??.. Mungkin bisa dibilang, seperti kata orang, “Love
is something easy to feel, but impossible to define”.. I don’t really
know.. ^_^
Hm, pernah baca hadits ini??..
“Wahai
Muhammad, hiduplah sesukamu tapi kau pasti mati.Berbuatlah sekehendakmu
tapi kau pasti dibalas. Dan cintailah siapapun yang kau mau tapi engkau
pasti berpisah dengannya”.. (HR. ath-Thabrani)..
Wah,
sebuah sindiran hebat bagi kita yang tak sabar dalam menjalin cinta..
Sindiran yang sangat pas tuk menggambarkan betapa seharusnya kita
bersabar, menanti cinta yang halal.. Walau kadang rapuh, tapi itu jauh
lebih mudah dan barokah daripada memaksakan diri menjalin cinta yang tak
kenal arah..
Kenapa Kadang Kita Tidak Sabar??..
Takut
tidak dapat jodoh??.. Hm, masa sih??.. Mungkin lebih tepat dikatakan
bahwa “hal itu” dilakoni oleh mereka yang tidak mau meyakini Kekuasaan
dan ketetapan ALLAH.. Maksa, Takut “Si dia diambil orang”.. Duhai, telah
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ajarkan pada kita :
“Sesungguhnya
perempuan diciptakan dari tulang rusuk (yang bengkok), (sehingga) dia
tidak bisa terus-menerus (dalam keadaan) lurus jalan (hidup)-nya”.. (HR.
Muslim no. 1468)..
Sangat
jarang diingat, jodoh itu takkan tertukar, apalagi hilang.. Perempuan
(Hawa) itu, diciptakan dari tulang rusuknya laki-laki (Nabi Adam Alaihi
Salam), jadi tidak mungkin seorang laki-laki memaksakan diri mencocokkan
tulang rusuk orang lain dengannya.. Katakanlah begini, ia mencoba
memiliki hal yang “bukan haknya”, atau belum menjadi haknya, ya tidak
bisa..
Demi
ALLAH Yang Maha Menguasai hati, ana mengingatkan kita (termasuk ana
pribadi), bahwa tiap-tiap kita telah disiapkan jodoh, langsung,
eksekutif dari ALLAH.. Telah dikabarkan-Nya pada kita :
“Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan.” (Q.S. an-Naba : 8)
Nah
itu ALLAH telah menjamin, kenapa kita takut?? Kenapa ragu?? Satu ayat
ini saja rasanya sudah cukup ampuh untuk menguatkan kita berjuang
sendiri dulu.. Insya ALLAH.. Jangan kau khawatir, adalah keniscayaan
bahwa jodoh yang ALLAH pilihkan untuk kita akan datang merangkul kita,
ialah yang terbaik & terindah, dan tidak akan meninggalkan kita..
Ialah tempat berteduh bila hati terasa penat, tempat bersandar bila
kepala terasa berat, dan tempat berlabuh bila batin sedang tertatih..
Kini, tinggal bagaimana cara kita menantinya, menunggunya dengan sabar
dan tabah.. Insya ALLAH..Ya, tidak banyak di antara kita yang mampu
(baca: mau) bersabar menanti pujaan hati sejati.. Saudaraku yang baik,
ingatlah ini selalu, bahwa:
“....Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) ALLAH itu, pasti datang”.. (QS. al-Ankabuut : 5)
Sudah pasti itu. Mau di ujung Samudera atau di puncak Himalaya, akan datang masa indah bertemu si cinta.. Insya ALLAH..
Terus, bagaimana dong??..
“Telah pasti datangnya ketetapan ALLAH, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)-nya”.. (Q.S. an-Nahl : 1)
Itulah
sebuah potongan kalam ALLAH yang menjelaskan kepada kita, bahwa akan
ada masa saat harapan kita jadi kenyataan, dan itu PASTI Akan ada waktu
saat kita menikmati buah pohon kesabaran kita.. Saudaraku, Segala
sesuatu di dunia ini indah, SUNGGUH, Namun pada waktunya.. ^________^
Jadii.. Mari jadikan sabar sebagai pilihan kita..
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu…” (QS. al-Baqarah : 45)
Lantas, apa ini artinya ana menentang cinta?? Wah jelas TIDAK karena Rasululloh saja tidak pernah melarang,
“Tidak
beriman diantara kamu hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia
mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasai,
Ibnu Maajah, Ahmad)
Na’am,
cinta sangat dianjurkan dalam Agama-Nya.. Namun, sekali lagi ana ulang,
cinta yang seperti itu akan ada setelah waktunya tiba.. Kini kita hanya
harus bersabar dalam usaha, bukan usaha tidak sabar.. Daripada ALLAH
marah, murka karena kita membutakan diri dengan cinta yang bukan
karena-Nya, tidak halal dan “maksa”.. Karena ketahuilah,
Asma’ binti Abu Bakar meriwayatkan, suatu saat beliau mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
“Tidak ada seorang pun yang lebih pencemburu, daripada ALLAH ‘Azza Wajalla.” (HR. Bukhari dan Muslim)..
Wah,
kalau seharian kita mikirin si diaa mulu, tiap saat ingat diaa terus..
Sampai lupa makan lupa mandi, apa itu menyenangkan ALLAH?? jelas
TIIDAAAK!!.. Rasanya semua sudah menangkap maksud ana, cinta yang halal
adalah pilihan terbaik tuk dijalani.. Cinta yang karena-Nya, adalah
jalan terbaik tuk ditapaki..
lihatlah
kisah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang sangat mencintai
isterinya ‘Aisyah binti Abu Bakar.. Beliau bahkan menyapanya Humaira’
(yang kemerah-merahan).. Mesra, kan??.. Apa sih yang menyebabkan
kekukuhan cinta beliau?? Ya benar, karena itu karena-Nya, dan dijaga
pula oleh-Nya.. Sungguh, cinta yang kukuh, hanya akan ada dari cinta
yang datang dan dipelihara karena ALLAH.. Bukan karena cantik, karena
cerdas, kaya, keren, atau karena nafsu.. HANYA KARENA ALLAH SAJA..
“Barang
siapa memberi karena ALLAH, menolak karena ALLAH, mencintai karena
ALLAH, membenci karena ALLAH, dan menikah karena ALLAH, maka sempurnalah
imannya.” (HR. Abu Dawud)
Ya,
semua adalah karena-Nya, bukan yang lain.. Pun cinta, mencintai karena
ALLAH, Cintailah orang yang menempatkan ALLAH di posisi paling eksekutif
di hatinya, hingga dialah yang kan membantu kita tuk lebih dekat
dengan-Nya.. Karena nanti, di akhirat kelak, ALLAH akan menagih cinta
yang kita miliki dan pertahankan.. Tentang hal yang kita rasa
karena-Nya..
“Sesungguhnya
ALLAH Subhanahu Wata’ala mengatakan pada hari kiamat akan memanggil,
‘Manakah orang-orang yang saling mencintai hanya karena Aku? Pada hari
ini Aku akan melindungi mereka di hari yang tidak ada tempat berteduh
dan berlindung kecuali perlindungan-Ku.’ ” (HR. Muslim)
Tidak
hanya itu, ALLAH telah berjanji untuk mereka yang mencintai manusia
karena ALLAH (yang tentunya cinta tertinggi di hatinya adalah
untuk-Nya).. Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam bersabda,
“Sesungguhnya ALLAH Ta’ala berfirman : “Barangsiapa memusuhi kekasih-Ku,
maka Aku memberitahukan padanya bahwa ia akan Kuperangi – Kumusuhi..
Dan tidaklah seseorang hamba-Ku itu mendekat pada-Ku dengan sesuatu yang
amat Kucintai lebih daripada apabila ia melakukan apa-apa yang telah
Kuwajibkan padanya..
“Dan
tidaklah seseorang hamba-Ku itu mendekatkan pada-Ku dan melakukan
hal-hal yang sunnah sehingga akhirnya Aku mencintainya.. Maka apabila
Aku telah mencintainya, Akulah yang sebagai telinganya yang ia gunakan
untuk mendengar, Akulah matanya yang ia gunakan untuk melihat, Akulah
tangannya yang ia gunakan untuk mengambil dan Akulah kakinya yang ia
gunakan untuk berjalan..
“Andaikata
ia meminta sesuatu pada-Ku, pastilah Ku-beri dan andaikata memohonkan
perlindungan pada-Ku, pastilah Ku-lindungi.” (Riwayat Bukhari)
Subhanallaah..
Begitu manis gambaran betapa dahsyatnya kasih sayang yang ALLAH
hidupkan di tiap hati hamba yang mencintai-Nya.. Janji ALLAH begitu
hebat dan menggoncangkan raga dan jiwa.. Duhai Cinta yang dahsyat itu
tidak akan pernah kita temui pada siapapun yang kita “inginkan” saat
ini, pada siapapun yang kita “angan-angankan” sekarang.. Kasarnya, tidak
akan pernah kita raih kebahagiaan sejati dari cinta yang sebenarnya
lebih tepat dibilang “nafsu”.. Karena cinta yang kukuh, agung dan
barokah, hanya akan didapatkan setelah kita mencintai-Nya, menjaga hati
untuk-Nya, dan mencintai selain-Nya karena-Nya juga.. Karena ia yang
mencintai kita dengan sebenar-benar cinta, adalah yang tidak akan pernah
“meminta” sebelum ijab dan qobul terikrarkan di antara kita dengannya..
Cinta yang baik itu, datang dari ia yang lebih khawatir akan kemurkaan
ALLAH daripada kemurkaan manusia..
Merenung
ah...... Jika ada seseorang yang terlampau dekat dengan kita,
ketahuilah bahwa syaithon sedang bermain-main di kepala kita. Terus
menggerayangi kita untuk berbuat dosa, menjerumuskan diri kita dan ia
yang kita “cintai” dalam gelimang lumpur ketidakhalalan. Sampai akhirnya
ALLAH cemburu, murka dan tidak mempedulikan kita lagi..
Astahgfirullooh..
SABARLAH
DENGAN SEBENAR-BENAR SABAR MENANTI CINTA YANG ALLAH TULISKAN UNTUK KITA
DIDALAM KITAB LAUHUL MAHFUZ.. [ana juga nihh ^__^] karena janji ALLAH
setelah sabar itu jauh lebih indah dari apapun yang terlihat indah dari
ketidaksabaran yang dipaksa indahnya.. Insya ALLAH..
-06 April 2013-
(Akhi A.R)
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah meninggalkan komentar, semoga setiap bait tulisan dalam blog ini bermanafat untuk kita semua \(^0^)/